Sabtu, 23 April 2011

KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN EKOLOGI HEWAN
Menurut Ernst Haeckel,,Pengertian ekologi : berasal dari kata oikos yang berarti rumah dan logos berarti ilmu. Lebih spesipiknya lagi yaitu ilmu tentang timbale balik antara mahluk hidup dengan lingkungan biotic dan abiotiknya. Ilmu yang berkaitan erat dengan ekologi hewan adalah fisiologi, genetika, perilaku dan evolusi.
Autekologi : ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies), organism yang berinteraksi dengan lingkungannya, umumnya tekanannya pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat, parasitis dan lainlain.
Sinekologi : ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organism sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu.
Ruang lingkup ekologi :
1. Habitat, niche, komunitas, dan biogeografi
2. Perubahan musiman, tahunan, suksesional dan geological
3. Ekologi populasi
4. Ekologi fisiologik
5. Tingkah laku mahluk dalam kondisi alam
6. Ekologi evolusioner
7. Ekologi ekosistem
8. Analisis sistem
Prinsip ekologi : aliran materi, energy dan informasi dalam suatu komunitas ke beberapa komunitas yang lain.
Azas ekologi : dimanapun suatu organism berada tidak dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organism lainatau lingkungan. Dan lingkungan diperlukan organism untuk makan, pelindungan, pertumbuhan, perkembangbiakan dan lain lain.
Tingkat organisasi biologi : mahluk hidup atau organisme memiliki tingakat organisasi dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks yaitu protoplasma – sel – jaringan- organ – sistem organ – organisme ( tumbuhan, hewan, manusia = organisme hidup) – populasi – guild – komunitas – ekosistem – biosfer.
Wilayah kajian ekologi modern ; populasi – biosfer
Populasi : kelompok individu yang memiliki kesamaan genetic, dan berada bersama-sama dalam tempat dan waktu yang sama.
Guild : kelompok populasi yang memmanfaatkan sumber daya dari kelompok yang sama dengan cara yang sama pula.
Komunitas : kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu.
Ekosistem: suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
Biosfer ; karakter total dari suatu wilayah.

HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
Dua cirri penting kehidupan :
1. Metabolisme : suatu proses fisiologis termasuk anabolisme (membangun), dan katabolisme (memecah), proses ini meliputi makan dan pembangunan energi
2. Menjaga kelangsungan hidup diri sendiri : merupakan pengendalian, koordinasi dan menjaga kelangsungan proses metabolism.
Lingkungan hidup hewan:
Kondisi alam sekitar hewan, terutama tanah, air udara,tumbuhan, hwan lain, matahari dan lainnya, kesemuanya serba terhubung dengan laras, seimbang dan bulat. Perubahan pada suatu unsure maka akan timbul kelainan yang dapat menjadi gangguan dan mungkin menjadi ancaman.
Bioma : kumpulan spesies yang dapat hidup ditempat tertentu dimuka bumi dan tergantung ada iklim regionalnya. Ada 7 macam boma yaitu ; tundra, taiga, gurun, padang rumput, savanna, hutan hujan tropis dan hutan gugur.
Ekosistem air tawar
Cirri :
1. Variasi suhu tidak mencolok
2. Penetrasi cahaya kurang
3. Terpengaruh oleh iklim dan cuaca
4. Hampir semua filum hewan umumnya telah beradaptasi
Macam ;
1. Air tenang: danau da rawa
2. Air mengalir : sungai
Ekosistem air laut, Macam : Laut, pantai, estuary, terumbu karang
Factor abiotik yang mempengaruhi ekosistem : suhu, sinar matahari, air, tanah, ketinggian, garis lintang.
Hal-hal penting dalam indicator biologo ( ekologi):
1. Umumnya organisme steno dan bukan merupakan organisme yang terbanyak dalam suatu komunitas,
2. Spesies yang besar merupakan indicator yang lebih baik, karena mempunyai biomassa yang besar dan lebih stabil.
3. Haruslah ada bukti dilapangan yang cukup bahwa factor yang dipermasalahkan memang membatasi
4. Hubungan numeric antara spesies, populasi dan seluruh komunitas, merupakan indicator yang dipercaya dari spesies tunggal.
Konsep hokum toleransi shelford: “ besar populasi dan penyebaran suatu jenis mahluk hidup dapat dikendalikan dengan factor yang melampaui batas toleransi maksimum atau minimum.

RESPON DAN ADAPTASI HEWAN
Macam respon ;
1. Respon saturasi: jenis umum respon organisme terhadap perkembangan kebutuhan sumber alam yang merupakan perkembangan aktivitas fisiologi menjadi stabil dan selanjutnya menjadi tidak bereaksi.
2. Respon optimum:respon organisme terhadap factor lingkungan yang ditandai dengan suatu puncak maksimum pada tingkat factor menengah.
3. Respon sigmoid: respon organisme yang pada umumnya tidak peka terhadap factor lingkungan tingkat rendah, pada tingkat menengah akan segera merangsang organisme, kemudian pada tingkat tinggi organisme akan memeberikan sedikit tanggapan (responnya menyerupai huruf S)
Macam adaptasi :
1. Adaptasi morfologi: penyesuaian organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup.
2. Adaftasi fisiologi: penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik.
3. Adaptasi tingkah laku : penyesuaian mahluk hidup pada tingkah laku atau perilaku terhadap lingkungannya.
Ecotype : merupakan perbedaan bentuk subpopulasi secara morfologis maupun genetic, sebagai respon terhadap habitat yang spesipik. Sbagai populasi local yang secara genetic unik, untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan tertentu. Perbedaan sub populasi ini dipengaruhi oleh perbedaan factor klimat antar tempat yang menjadi habitatnya, baik secara latitudinal maupun secara altitudinal.
Koevolisi adalah evolusi resiprokal antara dua spesies organisme atau lebih yang memiliki hubungan dekat.